Senin, 25 April 2011

Pengelolaan Memori pada komputer

Hallo Brada & Sista kita bertemu lagi nih, kali ini masih membahas seputar teknologi komputer nih, yaitu Bagaimana sih cara mengelola Memori pada komputer. sebelumnya saya disini memposting bukan asal posting saya disini memposting dari sumber teman-teman saya yang lagi mempersentasikan tugasnya dikampus serta tambahan dari dosen saya yang lagi menjelaskan di depan, terus saya catet tuh yang di slide terus catatan saya dipindahkan ke postingan ini, begitu pun postingan sebelumnya yang membahas Sistem operasi pada komputer. nah pada tau kan Brada & Sista ini akan bermanfaat bagi Brada & Sista, kita langsung saja melihat bagaimana sih metode pengelolaan Memori pada komputer cekidot....


Apa Itu Memori???
            Memori adalah pusat dari operasi pada sistem komputer. Memori
adalah array besar dari word atau byte, yang disebut alamat.

Dalam pengelolaan memori terdapat 2 macam pengelolaan yaitu :
  
I.        Manajemen Memori
Seperti telah dijelaskan diatas, memori adalah array besar dari word atau byte, yang disebut alamat. CPU mengambil instruksi dari memory berdasarkan nilai dari program counter. Instruksi ini menyebabkanpenambahan muatan dari dan ke alamat memori tertentu.
 Instruksi eksekusi yang umum, contohnya, pertama mengambil instruksi dari memori. Instruksi dikodekan dan mungkin mengambil operand dari memory. Setelah
instruksi dieksekusi pada operand, hasilnya ada yang dikirim kembali ke memory.
Sebagai catatan, unit memory hanya merupakan deretan alamat memory; tanpa tahu bagaimana membangkitkan (instruction counter, indexing, indirection, literal address, dan lainnya) atau untuk apa (instruksi atau data). Oleh karena itu, kita dapat mengabaikan bagaimana alamat memori dibangkitkan oleh program, yang lebih menarik bagaimana deretan alamat memori dibangkitkan oleh program yang sedang berjalan.

·          Pengikatan Alamat (Address Binding)
Pengikatan alamat adalah cara instruksi dan data (yang berada di disk sebagai file yang dapat dieksekusi) dipetakan ke alamat memori. Sebagian besar system memperbolehkan sebuah proses user (user process) untuk meletakkan di sembarang tempat dari memori fisik. Sehingga, meskipun alamat dari komputer dimulai pada 00000, alamat pertama dari proses user tidak perlu harus dimulai 00000. Pada beberapa kasus, program user akan melalui beberapa langkah sebelum dieksekusi.
Alamat pada source program umumnya merupakan alamat simbolik. Sebuah compiler biasanya melakukan pengikatan alamat simbolik (symbolic address) ke alamat relokasi dipindah (relocatable address). Misalnya compiler mengikatkan alamat simbolik ke alamat relokasi “14 byte from the beginning of this module”. Editor Linkage mengikatkan alamat relokasi ini ke alamat absolute (absolute addresses) “74014”.
Instruksi pengikatan instruksi dan data ke alamat memori dapat dilakukan pada
saat :
Compile time : Jika lokasi memori diketahui sejak awal, kode absolut dapat
dibangkitkan, apabila terjadi perubahan alamat awal harus dilakukan kompilasi
ulang. Misalnya : program format .com pada MS-DOS adalah kode absolut yang
diikat pada saat waktu kompilasi
Load time : Harus membangkitkan kode relokasi jika lokasi memori tidak diketahui pada saat waktu kompilasi.
Execution time : Pengikatan ditunda sampai waktu eksekusi jika proses dapat
dipindahkan selama eksekusi dari satu segmen memori ke segmen memori lain.

Memerlukan dukungan perangkat keras untuk memetakan alamat (misalnya register basis dan limit).

·      Overlay
Sebuah proses dapat lebih besar daripada jumlah memori yang dialokasikan
untuk proses, teknik overlay biasanya digunakan untuk kasus ini. Teknik Overlay
biasanya digunakan untuk memungkinkan sebuah proses mempunyai jumlah yang lebih besar dari memori fisik daripada alokasi memori yang diperuntukkan.

·2.   ALOKASI BERURUTAN
Memori utama biasanya dibagi ke dalam dua partisi yaitu untuk
• Sistem operasi biasanya diletakkan pada alamat memori rendah dengan vektor
interupsi
• Proses user yang diletakkan pada alamat memori tinggi.
Alokasi proses user pada memori berupa single partition allocation atau
multiple partition allocation.

Single Partition Allocation
Pada single partition allocation diasumsikan sistem operasi ditempatkan di
memori rendah dan proses user dieksekusi di memori tinggi. Kode dan data system operasi harus diproteksi dari perubahan tak terduga oleh user proses. Proteksi dapat dilakukan dengan menggunakan register relokasi (relocation register) dan register limit (limit register). Register relokasi berisi nilai dari alamat fisik terkecil sedangkan register limit berisi jangkauan alamat logika dan alamat logika harus lebih kecil dari register limit. MMU memetakan alamat logika secara dinamis dengan menambah nilai pada register relokasi.

Multiple Partition Allocation
Pada multiple partition allocation, mengijinkan memori user dialokasikan untuk proses yang berbeda yang berada di antrian input (input queue) yang menunggu dibawa ke memori.
Terdapat dua skema yaitu partisi tetap (fixed partition) dimana memori dibagi dalam sejumlah partisi tetap dan setiap partisi berisi tepat satu proses. Jumlah partisi terbatas pada tingkat multiprogramming. Digunakan oleh IBM OS/360 yang disebut Multiprogramming with a Fixed number of Task (MFT). Skema yang kedua adalah partisi dinamis (variable partition) merupakan MFT yang digeneralisasi yang disebut Multiprogramming with a Variable number of Tasks (MVT). Skema ini digunakan terutama pada lingkungan batch.
Pada MVT, sistem operasi menyimpan tabel yang berisi bagian memori yang
tersedia dan yang digunakan. Mula-mula, semua memori tersedia untuk proses usersebagai satu blok besar (large hole). Lubang (hole) adalah blok yang tersedia di memori yang mempunyai ukuran berbeda. Bila proses datang dan memerlukan memori, dicari lubang (hole) yang cukup untuk proses tersebut. Bila ditemukan memory manager mengalokasikan sejumlah memori yang dibutuhkan dan
menyimpan sisanya untuk permintaan berikutnya. Sistem operasi menyimpan informasi tentang partisi yang dialokasikan dan partisi yang bebas (hole).
Menggunakan MVT, terdapat beberapa lubang dengan ukuran berbeda. Bila proses datang dan memerlukan memori, dicari dari lubang yang cukup untuk proses. Dynamic storage-allocation dapat dilibatkan untuk memenuhi permintaan ukuran n dari
lubang yang bebas. Strategi yang digunakan meliputi :
First-fit : alokasi lubang pertama yang cukup untuk proses.
Best-fit : alokasi lubang terkecil yang cukup untuk proses. Strategi ini
memerlukan pencarian keseluruhan lubang, kecuali bila ukuran sudah terurut.
Worst-fit : alokasi lubang terbesar yang cukup untuk proses. Strategi ini
memerlukan pencarian keseluruhan lubang, kecuali disimpan berdasarkan urutan
ukuran.

Fragmentasi
Fragmentasi Eksternal terjadi pada situasi dimana terdapat cukup ruang memori total untuk memenuhi permintaan, tetapi tidak dapat langsung dialokasikan karena tidak
berurutan. Fragmentasi eksternal dilakukan pada algoritma alokasi dinamis, terutama strategi first-fit dan best-fit.
Fragmentasi Internal terjadi pada situasi dimana memori yang dialokasikan lebih besar dari pada memori yang diminta tetapi untuk satu partisi tertentu hanya berukuran kecil sehingga tidak digunakan. Pada multiple partition, fragmentasi internal mungkin terjadi pada situasi berikut. Misalnya terdapat lubang 18464 byte, dan proses meminta 18462 byte. Alokasi dilakukan sesuai permintaan maka sisa lubang 2 byte. Penyimpanan lubang ini akan memerlukan memori lebih besar dari lubang itu sendiri. Pendekatannya adalah dengan mengalokasikan lubang yang sangat kecil sebagai bagian dari permintaan yang besar. Solusi untuk masalah fragmentasi eksternal adalah dengan teknik pemadatan (compaction)

JENIS - JENIS MEMORY
MEMORI KERJA
Merupakan bagian memory yang melaksanakan berbagai pekerjaan.
Tugas utama memori kerja:
o   Menampung pekerjaan itu pada saat sebelum dan pada saat sesudah pekerjaan itu dilaksanakan oleh processor.
o   Menampung berbagai hal yang diperlukan oleh processor
o   Menampung tataoleh sistem operasi, sistem bahasa, dan berbagai catatan yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

Jenis-jenis memori kerja:
Memori Tetap
yaitu memori yang hanya bias dibaca isinya saja, antara lain:
• Read only memory (ROM)
• Programmable read only memory (PROM)
• Electrically programmable read only memory (EPROM)

Memory Bebas
yaitu memori yang isinya dapat kita baca dan tulis (read write memory) atau random access memory (RAM), cirinya:
• Akan mengenal azas pembaharuan
• Isi hilang jika listrik padam


MEMORY DUKUNG
 Disebut juga backing store, bertugas untuk mendukung memori-kerja.
 Biasanya berbentuk disk (harddisk, dll).
 Processor tidak dapat mencapai letak memory-dukung dalam pengertian mengutip isinya untuk pengolahan. Untuk mencapai processor, isi memori-dukung harus terlebih dahulu dipindahkan ke memori-kerja.

PEMUATAN INFORMASI KE MEMORI
Ada beberapa cara pemuatan informasi ke ruang
memori, yaitu:
·         Pemuatan mutlak
·         Pemuatan relokasi
·         Pemuatan sambung
·         Pemuatan dinamik

            Pemuatan Mutlak
Pemuatan informasi ke memori-kerja, alamat yang tercantum di dalam tata olah sama dengan alamat yang ditempatinya di dalam memori-kerja.

Pemuatan Relokasi
Kondisi dimana pemuatan informasi ke memory-kerja, alamat yang tercantum di dalam tataolah tidak mesti sama dengan alamat yang ditempatinya di dalam memori-kerja.

Hubungan antara alamat memori mutlak dan alamat relatif
Hubungan alamat memori mutlak dan alamat relatif berbeda sebanyak alamat pangkal pada alamat mutlak dikurangi dengan alamat awal pada alamat relatif, selisih ini dinamakan Relokasi
·         Secara umum, kalau alamat awal adalah A, alamat pangkal adalah P, maka relokasi P adalah sebesar: R = P – A

 Pembuatan Sambung (linker)
Menyambungkan suatu informasi ke informasi lain di dalam memori-kerja. Pemuatan sambung sering digunakan pada tataolah atau penggalan tataolah yang tersimpan di dalam pustaka (library).

Pemuatan dinamik (pemuatan tumpang atau overlay)
Jika ukuran tataolah itu melampaui ukuran ruangmemori-kerja, tataolah dapat dipenggal ke dalam sejumlah segmen. Segmen itulah yang kemudian dimuat ke dalam memori-kerja. Pelaksanaan pekerjaan berlagsung segmen demi segmen

 Nah begitulah cara kerja memori pada umumnya, Brada & Sista harus tahu jangan sampai tidak penting itu ya kan. sekian postingan kali ini Brada & Sista jangan malu-malu buat bertamu di blog saya ya. Terima Kasih...

Salam

Setiawan_Brada 


0 komentar:

 

Waroenk Bersama Copyright © 2011-2014 Waroenk Bersama is Designed by REDAKSI WAROENK BERSAMA for WoodMag