Risiko Penyakit Penggemar Tato

Hai Brada & Sista bertemu lagi dengan penuh semangat yaahh, kali ini saya mempostingkan sebuah artikel yang saya rilis dari surat kabar harian langganan saya setiap pagi he he he he.... yaitu tentang Tato. Wahh seremmm ya kalau sudah dengar kata tato identik dengan seorang preman ha ha ha.....

Jangan asal keren dan jangan asal gagah-gagahan saja, sehingga dengan gampang memutuskan untuk bertato. Tanpa di sadari begitu banyak resiko bertato terhadap kesehatan, terutama bahaya infeksi ketika dalam proses tato yang dibuat. Sialnya ketika Brada & Sista bosan dengan tato permanen, untuk menghapusnya butuh waktu lama, mahal dan bisa merusak jaringan dan menyebabkan traumatis pada kulit. tuhhh dengerin yang bertato bahaya bagi kulit nihh kalau gx percaya yasudah saya gx paksa kok he he he

Efek samping yang bisa muncul dari pembuatan tato adalah resiko infeksi seperti penggunaan jarum yang tidak sterilatau kandungan zat berbahaya dari tinta yang dipakai. Beberapa korban mulai berjatuhan terkena virus Human Immunodeficiency Virus ( HIV) hhmm ribet daahh nulis nya. Tinta tato umumnya terbuat dari suspensi partikel yang larut dalam air seperti merkuri, kadmium, timah dan besi yang disuntikan di bawah kulit untuk membentuk suatu gambar dengan menggunakan jarum.

Risiko infeksi juga bisa terjadi saat membuat tato karena tinta yang dipakai mengandung zat berbahaya, beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan dari proses tato yang tidak steril adalah : infeksi HIV, AIDS, Hepatitis B atau C, TBC, Mycobacterium, Sifilis, Malaria, Lepra bahkan Malarindu jiaaahhh kok itu bukan tuhh salah wkwkwkwkwk.

Didalam tato tersebut yang digunakan pada kulit  telah diketahui  dapat menyebabkan sensitivitas terhadap merkuri. Warna lain dari logam berat, sama seperti logam berat pada tinta merah. Tinta-tinta ini juga dapat menyebabkan reaksi kulit pada beberapa orang.

Untuk itu bahan tato harus mencantumkan resiko dari kandungan logam berat, termasuk timbal, arsen, dan lain-lain serta yang banyak dikaitkan dengan kanker dan cacat lahir. Paparan tersebut benda-benda berat itu biasanya muncul bertahun-tahun setelah orang membuat tato. Saat diperika dengan Magnetic Resonance Imaging ( MRI) misalnya, orang bisa terbakar atau tersengat tato karena logam berat dalam tintanya terpengaruh dengan medan magnet. aduuuhhh jangan daahh pake tato serreemmm ihhhh jiaaaahhh pke tato lebih gagah tapi lihat dulu efeknya donk seraammmm.

Pemilik tato permanen umumnya sadar bahwa lukisan tersebut akan menempel dikulitnya sepanjang hayat, ha ha ha sampai titik darah penghabisan, namun ada pula yang menyesal atau kurang puas puaass puaass sambil monyong ha ha ha, lalu ingin menghapusnya. Beberapa teknik menghilangkan tato akhirnya dilakukan seperti dermabrasi (menggosok kulit hingga lapisan paling luarnya terkelupas), mengiris kulit, Cryotherapy (menghilangkan dengan menggunakan nitrogen cair pada sunya berada dibawah titik beku), krim anti tato, laser.

okelah berikut saja tadi mengenai resiko tato begitu menakutkan resikonya. Jadi terserah Brada & Sista aja tuhh mau pasang tato atau tidak terserah daahh, tapi ada saran dari saya sebaiknya Brada & Sista pasang tato tidak apa asalkan pakai tato yang dapat dari hadaih snack snack atau makanan ringan yang dijual di warung-warung terdekat dikota Brada & Sista. Tinggal tempel gosok lepas jadi deehh tato nya ha ha ha ha.
Sekian postingan ini saya buat sampai bertemu kembali di postingan selanjutnya bye bye.....


Salam Blogger