Rabu, 09 Juli 2014

Israel Bombardir Gaza

Berita duka dari Palestina, ledakan dahsyat dari roket tentara Israel yang begitu kejam membombardir kota-kota di Palestina.

Israel memprediksi akan memperluas serangan dengan menurunkan pasukan darat. Hamas tidak takut. Tentara zionis Israel membombardir Gaza sejak Senin malam kemarin. Belasan orang tewas, korban terluka tidak terhitung lagi. 

Diberitakan CNN, Selasa 8 Juli 2014, Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya'alon mengatakan bahwa serangan mereka belum akan berhenti dalam beberapa hari ke depan. Seperti yang sudah-sudah, negara Yahudi itu beralasan, serangan adalah balasan atas lontaran roket Hamas ke Israel.

"Kami tidak akan menoleransi tembakan roket dan kami bersiap untuk memperluas operasi ini dan akan membuat Hamas merugi besar," kata Ya'alon.

Menurut sumber di Palestina, 16 orang tewas dalam serangan Israel. Termasuk di antara yang tewas adalah Mohammad Sha'aban, pemimpin sayap militan Hamas. Sedikitnya 24 orang terluka, jumlah ini akan terus bertambah jika Israel masih membombardir Gaza.

Ada rencana Israel akan merekrut lebih banyak tentara untuk memperkuat posisi mereka di sekeliling Gaza. Bukan tidak mungkin akan segera diturunkan pasukan darat, menggempur Hamas. Kabinet Israel dalam rapat hari ini menyerukan tambahan pasukan cadangan sebanyak 40.000 orang.

Tidak Peduli
Presiden Otoritas Palestina di Tepi Barat, Mahmoud Abbas, menyerukan Israel untuk berhenti. Dia mengatakan, serangan justru akan membuat ketidakstabilan di kawasan. Hal yang sama diserukan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. 

Namun Israel tidak peduli seruan tersebut. Menurut mereka, serangan akan "menciptakan kestabilan bagi warga Israel di wilayah selatan, menghancurkan kemampuan dan infrastruktur Hamas dalam melawan Israel." 
Semoga Kota Palestina dapat aman dan tentram yang kita inginkan, #Prayforpalestina sekian terima kasih  
Sumber : Viva News

0 komentar:

 

Waroenk Bersama Copyright © 2011-2014 Waroenk Bersama is Designed by REDAKSI WAROENK BERSAMA for WoodMag