Dalam analisis sentimen capres dan cawapres di ranah sosial media tampak, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapat sentimen positif 72%, banding sisi negatif, 28%. Sementara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapat sentimen positif sedikit lebih rendah, 65%, banding sisi negatif 35%.
Danny Oey Wirianto, Founder Mindtalk, mengatakan, Sentigram dapat mengukur pandangan masyarakat social media terhadap sebuah brand secara realtime. "Sebuah brand misalnya, orang akan lebih banyak memberikan sentiment positif atau negative ataukah netral," kata Danny. Untuk sentimen netral yang tercatat Sentigram mencapai 35865.
Sementara dari hasil elektablitas, Jokowi-JK meraih sentimen dari netizen 44,35%. Untuk Prabowo-Hatta 39,88%. Ada pula sentimen netral sekitar 15,77%. Terdapat enam sumber yang dipakai untuk mengukur sentimental sebuah brand, yakni facebook, twitter, mind talk, Kaskus, Kompasian, Detik forum.
Momentum pilpres, lanjut Danny, menjadi uji coba Sentigram karena paling banyak mengundang komentar orang di dunia sosial media. "Dari komentar pengguna sosial di berbagai sumber tersebut kita ukur seberapa besar sentiment positif, negatif atau netral yang masuk ke enam sumber tersebut," jelasnya, Namun diakuinya, keakuratan dari sentigram ini masih 80%. Meski begitu, timnya akan terus berupaya untuk memperbaiki keakuratannya.
Sumber : WB-CE/sentigram.mindtalk.com/Foto: Mindtalk
0 komentar:
Posting Komentar